Halal Bihalal Asosiasi Pertambangan 2025: Sudirman Widhy Hartono Serukan Kolaborasi Lintas Sektor”

Halal Bihalal Asosiasi Pertambangan 2025: Sudirman Widhy Hartono Serukan Kolaborasi Lintas Sektor”

JAKARTA, KOMPASSINDO.COM – Dalam semangat mempererat silaturahmi pasca-Hari Raya Idulfitri, berbagai asosiasi di sektor pertambangan Indonesia berkumpul dalam gelaran Halal Bihalal Asosiasi Pertambangan 2025 yang berlangsung di Golden Ballroom, Hotel Sultan Jakarta, Senin (21/4/2025). Acara ini mengusung tema “Hadapi Tantangan Melalui Ukhuwah Pertambangan”, sebagai simbol pentingnya kebersamaan dan sinergi seluruh pemangku kepentingan di industri pertambangan dalam menghadapi tantangan global yang semakin kompleks.

Kegiatan ini dihadiri oleh 23 Ketua Asosiasi yang tergabung dalam ekosistem pertambangan nasional, serta diikuti oleh para tokoh industri, pelaku usaha, perwakilan pemerintah, akademisi, hingga generasi muda pertambangan dari berbagai daerah di Indonesia.

Salah satu tokoh penting yang turut hadir adalah Ketua Umum PERHAPI (Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia), Sudirman Widhy Hartono. Dalam wawancara singkat dengan awak media, Sudirman menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk memperkuat industri pertambangan nasional yang berkelanjutan.

“Selama ini mungkin belum semua pihak sepenuhnya menyadari pentingnya kebersamaan. Tapi sekarang kita melihat semakin banyak yang bergabung, termasuk dari subsektor yang sebelumnya belum aktif seperti nikel, batu bara, dan lainnya. Ini momentum yang bagus,” ujar Sudirman.

Ia juga menambahkan bahwa kebersamaan ini bukan hanya dalam bentuk seremoni, namun harus diterjemahkan dalam langkah konkret untuk mewujudkan ekonomi hijau di sektor pertambangan. Menurutnya, transformasi ke arah keberlanjutan hanya bisa tercapai jika semua pemangku kepentingan—pemerintah, pengusaha, akademisi, hingga masyarakat—bergerak bersama-sama.

“Kita harus menekankan bahwa pertambangan masa depan adalah yang ramah lingkungan, berbasis teknologi, dan berpihak pada masyarakat sekitar. Ketika tambang selesai, daerah itu harus bisa hidup dan berkembang, bukan malah tertinggal. Itu yang kami dorong bersama-sama,” jelasnya.

Halal bihalal ini bukan hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga menjadi wadah untuk diskusi dan refleksi bersama mengenai arah kebijakan, tantangan, serta peluang di sektor pertambangan Indonesia ke depan. Terlebih, tantangan global seperti transisi energi, isu lingkungan, dan fluktuasi harga komoditas menuntut respons yang terintegrasi dan berbasis kolaborasi.

Dengan semangat ukhuwah pertambangan, para pelaku industri berharap bisa memperkuat peran strategis sektor ini dalam pembangunan nasional, sekaligus menjaga komitmen terhadap prinsip-prinsip keberlanjutan dan tanggung jawab sosial.

Halal Bihalal Asosiasi Pertambangan 2025 pun menjadi simbol penting bahwa kekuatan sektor pertambangan bukan hanya terletak pada sumber dayanya, melainkan juga pada soliditas, sinergi, dan visi bersama antar-pelakunya.

Sumber : https://kompassindo.com/2025/04/21/halal-bihalal-asosiasi-pertambangan-2025-sudirman-widhy-hartono-serukan-kolaborasi-lintas-sektor/

Untuk Pendaftaran Keanggotaan Dapat Menghubungi Bagian Keanggotaan Sekretariat PERHAPI