CNBC menyelenggarakan acara Sharing Session dengan topik The Future EV in Mining Induustry yang diselenggarakan pada hari Selasa tanggal 26 Agustus bertempat di Bimasena – The Darmawangsa, Jakarta. Acara ini dirancang sebagai ruang diskusi untuk membahas peran strategis kendaraan listrik (EV) dalam mendorong transformasi industri pertambangan menuju operasional yang lebih efisien, ramah lingkungan, dan berkelanjutan. Diskusi juga mencakup peluang dan tantangan adopsi EV di lingkungan tambang, termasuk kesiapan infrastruktur, teknologi baterai, serta dampaknya terhadap efisiensi biaya dan keselamatan kerja, selain juga menyoroti kontribusi EV dalam menurunkan emisi karbon dan mendukung target net zero industri.
Bapak Sudirman Widhy, Ketua Umum PERHAPI hadir dalam acara ini guna menyuarakan pendapat PERHAPI terhadap masa depan penggunaan EV di operasional pertambangan khususnya untuk hauling-truck.
Adapun narasumber lain yang juga turut hadir adalah : Bapak Julian Ambassadur, Direktur Pembinaan Program Minerba; Bapak Hendra Sinadia, Direktur Eksekutif IMA; Bapak Ahmad Kharis, Wakil Ketua Umum ASPINDO, dan Bapak Kelik Irwantoro, Direktur Utama PT Mobil Anak Bangsa. Sementara Bapak Jenderal TNI (Purn) Moeldoko Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (PERIKLINDO) memberikan keynote speech di awal acara.
Kendaraan listrik (EV) di idustri pertambangan mulai dilirik sebagai opsi untuk mengurangi ketergantungan pada biodiesel sekaligus menekan biaya operasional jangka panjang dan emisi karbon. Namun demikian tantangannya adaalah dari penyediaan infrastruktur charging, penyesuaian teknis untuk kondisi tambang, hingga pembiayaan awal yang cukup besar. Diharapkan EV menjadi jawaban untuk kebutuhan kendaraan di kawasan pertambangan yang menuntut efisiensi, ketahanan, dan keberlanjutan.
Instructor
