
Pada hari Kamis tanggal 2 Oktober, Ikatan Alumni Tambang ITB (IATA-ITB) menyelenggarakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dengan topik “Tantangan, Peluang, dan Arah Kebijakan Harga Batubara Acuan dan Harga Patokan Mineral”, bertempat di Hotel JS Luwansa, Jln HR Rasuna Said, Jakarta.
Forum ini menghadirkan unsur pentahelix yang terdiri dari akademisi, pelaku usaha, asosiasi, pemerintah, hingga media.
Ketua IATA-ITB, Bapak Achmad Ardianto, dalam sambutannya menegaskan bahwa FGD tersebut merupakan langkah penting untuk memperkuat pemahaman para peserta terhadap dinamika industri, sekaligus merumuskan gagasan yang bermanfaat bagi bangsa dan negara.


Dalam forum tersebut, tampil sebagai pemateri adalah, Bapak Surya Herjuna, Direktur Pembinaan Pengusahaan Batubara Minerba; Bapak Ido Hutabarat, Direktur PT Bumi Resources Tbk; Bapak Harry Kristiono dari APBI; Bapak Djoko Widajatno dari APNI; dan Bapak Firli Baskoro dari BKT PII. Sementara itu, PERHAPI diwakili oleh Bapak Mohamad Toha, Ketua Bidang Kajian Mineral Strategis dan Mineral Kritis PERHAPI, yang hadir sebagai penanggap guna memberikan tambahan opini serta tanggapan atas issue kebijakan HPM.
Issue utama yang menjadi sorotan adalah kebijakan harga batu bara acuan (HBA) dan harga patokan mineral (HPM). Keduanya dinilai memiliki pengaruh besar terhadap arah pengelolaan sumber daya alam, termasuk stabilitas bisnis tambang, penerimaan negara, dan keberlanjutan hilirisasi.
Issue HBA dan HPM ini strategis karena menyangkut stabilitas usaha, penerimaan negara, dan dorongan hilirisasi. Rumusan pemikiran dari FGD ini akan kita tuangkan dan sampaikan kepada stakeholder serta media agar bisa menjadi pertimbangan dalam pengambilan kebijakan.

Diharapkan, hasil diskusi dari Forum ini dapat dijadikan sebagai bahan rekomendasi untuk disampaikan kepada pemerintah guna menentukan kebijakan Harga yang tepat sehingga industri tambang di Indonesia bisa semakin kompetitif, memberikan nilai tambah yang lebih besar melalui hilirisasi, serta berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat luas.
Instructor
