PERHAPI bersama 22 Asosiasi Pertambangan Mineral dan Batubara kembali menggelar acara Halal Bihalal Bersama pada tgl 21-April-2025 atau bertepatan dengan tgl 22 Syawal 1446H, bertempat di Golden Ballroom Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Selatan.
Acara HBH dengan tema : “Hadapi Tantangan melalui Ukhuwah Pertambangan” ini dihadiri oleh lebih dari 360 orang anggota dari 23 Asosiasi pertambangan seperti Perhapi; IAGI-MGEI; IMA; APBI; APNI; Aspindo serta beberapa asosiasi pertambangan yang lain.
Acara ini juga dihadiri oleh Wakil Menteri ESDM, Bapak Yuliot Tanjung; Dirjen Minerba KESDM, Bapak Tri Winarno; dan Dirjen Dikti Kemdiktisaintek, Bapak M Fauzan Adziman
Ketua Panitia Halalbihalal, Bapak Resvani yang juga merupakan Wakil Ketua Umum PERHAPI, dalam sambutannya menyebut kegiatan ini sebagai momentum bersejarah yang menunjukkan kekuatan persatuan antar pemangku kepentingan di industri tambang nasional. “Ini adalah acara Halalbihalal terbesar yang pernah diselenggarakan di lintas asosiasi pertambangan”. Selain itu, Resvani juga menekankan bahwa keragaman dan kompleksitas industri pertambangan Indonesia membutuhkan semangat kebersamaan dalam menghadapi tantangan global, mulai dari isu geopolitik hingga geoekonomi. “Saat ini, kita semua menghadapi tantangan besar. Namun, Indonesia punya peluang besar jika seluruh elemen di subsektor minerba bisa bersatu dan bergerak bersama,” ujarnya.
Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bapak Yuliot Tanjung, dalam sambutannya menyoroti pentingnya efisiensi dalam pemanfaatan cadangan mineral dan batu bara yang kian terbatas. Ia menekankan bahwa pemenuhan rantai pasok untuk ekosistem kendaraan listrik menjadi salah satu tantangan utama ke depan.
“Tantangan kita adalah pemenuhan rantai pasok untuk kendaraan listrik. Kita harus memanfaatkan cadangan mineral dan batu bara seefisien mungkin,” ujar Pak Wamen.
Instructor
