Pada hari Senin, 15 September 2025, PERHAPI PD Aceh memberikan kuliah umum kepada mahasiswa Jurusan Teknik Lingkungan UIN Ar-Raniry, bertempat di Aula Fakultas Sains dan Teknologi UIN Ar-Raniry, Banda Aceh. Kegiatan ini menghadirkan Bapak Muhammad Hardi, S.T., M.T, Sekjen PERHAPI PD Aceh, sekaligus lnspektur Tambang Aceh Kementerian ESDM, yang membawakan materi mengenai realita aktivitas pertambangan minerba di Aceh, mulai dari tahap eksplorasi, operasi produksi, hingga pascatambang.
Kuliah Umum dengan topik Perspektif Tambang Aceh di Generasi Muda Teknik Lingkungan: Potensi, Dampak, dan Pengelolaannya ini dibuka dibuka oleh Kepala Program Studi Teknik Lingkungan. Ibu Husnawati. M.Sc. Dimana dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya kolaborasi antara akademisi, praktisi, dan pemerintah untuk berbagi pengalaman kepada para mahasiswa. Beliau pun berharap agar kegiatan seperti ini bisa dilaksanakan secara berkesinambungan di masa mendatang. Dalam paparannya Pak Hardi menekankan bahwa tambang di Aceh memiliki manfaat besar bagi pembangunan daerah, baik dari sisi ekonomi, sosial, infrastruktur, energi, maupun ilmu pengetahuan.
Namun, ia juga menegaskan pentingnya pengelolaan dampak lingkungan agar pertambangan tidak hanya menghasilkan keuntungan, tetapi juga memberikan program keber1anjukan bagi masyarakat dan generasi mendatang. Pertambangan bukan hanya soal menggali sumber daya alam, tapi juga tentang menjaga keseimbangan lingkungan dan memberi manfaat sebesar-besarnya untuk rakyat. Generasi muda Teknik Lingkungan adalah garda terdepan yang akan mengawal hal ini; ujar Hardi
Instructor
