
Komisi VI DPR RI yeng menangani Bidang Perdagangan, Kawasan Perdagangan dan Pengawasan Persaingan Usaha, dan BUMN, mengundang PERHAPI di dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) yang diselenggarakan di Gedung DPR RI pada hari Kamis tanggal 25 September 2025, guna memberi masukan kepada mereka terkait potensi dan eksplorasi bahan baku baja di Indonesia.

Dalam RDPU yang dipimpin langsung oleh Pimpinan Komisi VI DPR RI, Bapak Adisatrya Suryo Sulisto dari FPDIP dan dihadiri oleh 12 anggota dari 6 Fraksi tersebut diundang 4 asosiasi untuk memberi masukan kepada Komisi VI, yaitu Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI); Asosiasi Profesi Metalurgi Indonesia (PROMETINDO); Ikatan Alumni Teknik Geologi ITB; selaian tentunya Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia (PERHAPI).
PERHAPI mengirimkan delegasi cukup lengkap untuk hadir di RDPU dengan Komisi VI DPR ini guna memberikan masukan yang komprehensif kepada anggota DPR. Dipimpin oleh Bapak Catur Gunadi, selaku Sekretaris Umum PERHAPI, dengan delegasi yang beranggotakan Bapak Koesnohadi, selaku Anggota Dewan Pakar Perhapi; Bapak M. Arif Syahrizal, selaku Ketua Bidang Kajian Mineral Logam & Batuan; Bapak Anas Moelyanto, selaku Ketua Bidang Hubungan Pemerintahan & Parlemen, serta Bapak Ahmad Bismillahi, selaku Wakil Sekretaris Umum PERHAPI.
Dalam rapat, delegasi PERHAPI menyampaikan paparan mengenai kondisi industri baja saat ini serta isu mengenai masih adanya gap teknologi antara Indonesia dengan produsen baja global. PERHAPI juga memberikan beberapa rekomendasi pada rapat ini antara lain : Kemandirian cadangan mineral, energi dan industri; Pengembangan teknologi pengolahan laterit, pasir besi, dan bijih lokal; modernisasi fasilitas produksi baja nasional; perbaikan supply chain industri baja dan pengembangan special steel.
Instructor
