
The ASEAN Federation of Mining Associations (AFMA) bekerjasama dengan the Ministry of Industry and Commerce of Lao PDR; dan ASEAN Secretariat, dengan dukungan dari World Bank serta The ASEAN-US Partnership menyelenggarakan event the ASEAN Minerals Investment Forum (AMVest) 2025, yang berlangsung pada tanggal 2 & 3 Oktober 2025, di Vientiane, Ibukota negara Lao PDR.


Event AMVest 2025 ini diselenggarakan bersamaan dengan acara the 10th ASEAN Ministerial Meeting on Minerals (AMMin) and 25th ASEAN Senior Officials on Minerals (ASOMM). Forum yang mempertemukan pejabat tinggi pemerintah, pemimpin sektor swasta, dan pakar dari organisasi internasional ini diselenggarakan untuk membahas bagaimana sektor pertambangan ASEAN dapat beradaptasi dengan tren global. Forum ini juga bertujuan untuk memfasilitasi dialog dan kemitraan guna menciptakan kerangka kerja bagi pertambangan berkelanjutan yang bermanfaat bagi perekonomian dan lingkungan.

Sekjen AFMA, Bapak Hendra Sinadia, yang juga merupakan Direktur Eksekutif Indonesia Mining Association (IMA), mengundang PERHAPI untuk bersama dengan IAGI-MGEI dan Kombers KCMI hadir di event AMVest ini guna memberikan paparan materi yang dijadwalkan pada sesi ke-4 di hari pertama dengan topik Regional Adaptability and Organizational Collaboration in Strengthening Reporting Standards.

Tampil sebagai pembicara pada sesi ini adalah
1. Bapak Lufi Rahmad, Ketua Bidang Hubungan Asosiasi Profesi yang juga merupakan Executive Secretary of Committee for Mineral Reserves International Reporting Standards (CRIRSCO)
2. Bapak Robby Rafianto: Ketua Kombers KCMI yang juga mewakili IAGI
3. Bapak Sudirman Widhy H, Ketua Umum PERHAPI.

Sesi diskusi ini dimoderatori oleh Bapak Ardhi Ishak, Ketua Bidang Hubungan Industri dan Asosiasi Industri PERHAPI.

Instructor
