SANGATTA – Perhimpunan Ahli Pertambangan (PERHAPI) Kutai Timur (Kutim) menunjukkan solidaritasnya dengan menggelar penggalangan dana untuk membantu pemulihan SMK Nurul Hikmah yang dilanda musibah kebakaran pada 3 Oktober 2024. Kebakaran tersebut menyebabkan seluruh fasilitas sekolah ludes terbakar. Dengan kerugian diperkirakan mencapai Rp 5 miliar. Selama proses rehabilitasi, aktivitas belajar-mengajar terpaksa dipindahkan sementara ke bangunan MTS Negeri Kutim.
Setelah lebih dari dua minggu melakukan penggalangan dana, pada Selasa (22/10/2024), PERHAPI Kutim menyerahkan bantuan berupa 60 sak semen dan uang tunai kepada pihak sekolah. Penyerahan dilakukan secara langsung oleh Ketua PERHAPI Kutim Zulfikar Rahman Sagala, didampingi beberapa pengurus lainnya. Mereka disambut oleh Kepala SMK Nurul Hikmah, Akhmad Yamsi, bersama salah seorang guru, Fachrur Rozi.
Zulfikar menjelaskan bahwa aksi ini merupakan bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan, terutama di wilayah Kutim. Ia berharap bantuan yang diberikan dapat membantu percepatan pemulihan infrastruktur sekolah sehingga para siswa dapat kembali belajar dengan tenang.
“Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban sekolah dalam memperbaiki fasilitas yang rusak serta membantu para siswa kembali belajar di lingkungan yang aman dan nyaman. Ini adalah wujud nyata kepedulian PERHAPI Kutai Timur terhadap pendidikan dan masyarakat sekitar,” ujar Zulfikar dengan penuh harap.
Penggalangan dana ini tak lepas dari kontribusi seluruh anggota PERHAPI. Zulfikar pun menyampaikan terima kasih kepada para donatur yang telah berpartisipasi dalam upaya membantu SMK Nurul Hikmah.
“Terima kasih kepada seluruh donatur. Semoga bantuan ini dapat mempercepat pemulihan sekolah dan memberikan semangat baru bagi para siswa-siswi untuk terus menuntut ilmu,” tambahnya.
Lebih lanjut, Zulfikar menegaskan komitmen PERHAPI Kutai Timur untuk selalu hadir dan membantu masyarakat dalam situasi-situasi sulit, khususnya di sektor pendidikan. Baginya, pendidikan adalah pilar utama dalam menciptakan masa depan yang lebih baik bagi bangsa.
“Kami di PERHAPI selalu berupaya untuk berperan aktif dalam mendukung dunia pendidikan, karena kami percaya pendidikan adalah kunci masa depan yang cerah,” tegasnya.
Kepala SMK Nurul Hikmah Akhmad Yamsi, tak bisa menyembunyikan rasa syukurnya atas bantuan yang diberikan oleh PERHAPI. Ia menyampaikan ucapan terima kasih yang mendalam dan berharap segala kebaikan ini mendapat balasan setimpal.
“Terima kasih atas bantuan dan dukungan PERHAPI. Semoga Tuhan membalas kebaikan ini dengan berkah yang melimpah,” tuturnya dengan penuh haru.
Tragedi kebakaran yang terjadi di SMK Nurul Hikmah bukan hanya meluluhlantakkan bangunan sekolah, namun juga memengaruhi semangat belajar para siswa. Dengan adanya bantuan dari berbagai pihak, termasuk PERHAPI Kutim, diharapkan para siswa dapat kembali bersekolah dalam kondisi yang lebih baik dan siap menghadapi tantangan ke depan. PERHAPI Kutim pun berkomitmen untuk terus mendukung masyarakat lokal, terutama dalam sektor-sektor krusial seperti pendidikan.
“Kami yakin, dengan gotong royong dan kepedulian bersama, kita bisa menghadapi segala tantangan, termasuk yang dihadapi oleh SMK Nurul Hikmah saat ini,” pungkas Zulfikar.
Peristiwa kebakaran yang menimpa SMK Nurul Hikmah menjadi pengingat betapa pentingnya dukungan dari berbagai pihak dalam menjaga keberlangsungan pendidikan. Bantuan yang datang dari PERHAPI Kutim menunjukkan bahwa kepedulian dan solidaritas masih menjadi kekuatan besar yang bisa diandalkan untuk membangun kembali masa depan yang lebih baik bagi generasi muda. (kopi3)
Sumber: www.pro.kutaitimurkab.go.id