Perhapi Congress 2024: Election of New Deputy Chairperson, Milestone of Leadership Regeneration

Perhapi Congress 2024: Election of New Deputy Chairperson, Milestone of Leadership Regeneration

JAKARTA – Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia (Perhapi) mengadakan Temu Profesi Tahunan (TPT) XXXIII dan akan membentuk kepengurusan baru di Kongres XII, di Hotel Bidakara, Jakarta, pada 18–20 November 2024.

Salah satu agenda penting kongres ini adalah pemilihan Wakil Ketua Umum Perhapi yang baru. Dua kandidat bersaing untuk posisi tersebut, yaitu Resvani dengan nomor urut 1 dan Jimmy Gunarso dengan nomor urut 2.

Ketua Umum Perhapi, Rizal Kasli, yang masa jabatannya akan segera berakhir, menjelaskan pentingnya pemilihan ini karena wakil ketua umum terpilih secara otomatis akan menjadi ketua umum pada periode berikutnya, sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) organisasi Perhapi.

“Siangnya kita ada Kongres Pemilihan Wakil Ketua Umum. Karena di Perhapi itu, Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga menyatakan bahwa wakil ketua umum sekarang, ini Pak Widi, dia otomatis akan dilantik menjadi Ketua Umum Perhapi. Yang kita pilih wakilnya, ini ada dua kandidat,” jelas Rizal.

Ia juga menambahkan wakil ketua umum yang terpilih nanti, tiga tahun lagi dia otomatis menjadi ketua umum.

“Nah setelah itu selesai, kita lantik, sudah selesai”, tambahnya.

Hari ketiga acara akan ditutup dengan pelantikan wakil ketua umum yang baru, menandai dimulainya regenerasi kepemimpinan di tubuh Perhapi. Rizal, yang akan pensiun dari jabatannya, mengungkapkan harapan besarnya terhadap organisasi ini.

“Yang pertama bahwa Perhapi ini harus lebih maju dari yang sekarang. Kemudian kontribusi kita di bidang pertambangan juga harus lebih besar lagi. Terutama, apa namanya, masukan-masukan kepada pemerintah yang sangat diperlukan,” ungkapnya.

Acara ini tidak hanya menjadi forum profesional untuk berbagi ilmu, tetapi juga momentum penting bagi keberlanjutan kepemimpinan organisasi, memastikan Perhapi tetap berkontribusi signifikan bagi industri pertambangan di Indonesia.

Sumber: www.nikel.co.id