PERKEMBANGAN KODE KCMI

Sejarah Kode KCMI

• Wacana dibuat suatu kode pelaporan dimulai sebelum tahun 1998,
• Kasus Busang (Bre-X/1993-1997), dimulai dari harga saham kurang dari CAD$ 1.00 mencapai puncak pada harga CAD$ 286.50 pada Mei 1996 (The Biggest Mining Scandal of All Time)
• Adanya keinginan dari para profesional untuk memiliki kode pelaporan sumberdaya dan cadangan mineral dengan kualitas tinggi dan beberapa pilihan kode sebagai acuan (Afrika Selatan, Canada, Australia), Diputuskan mengadopsi JORC dari Australia karena JORC Code dinilai paling komprehensif
• MoU dengan AusIMM (Juli 1998)
• MoU dengan MICA (April 2004)
• Tahun 2011 konvensi kode KCMI 2011

Progres Implementasi Kode KCMI:2011

• Pengakuan atas pelaporan cadangan minerba oleh CPI dalam Peraturan BEI No. 1-A.1 (efektif 1 Desember 2014)
• Kerjasama BEI dengan IAGI/ PERHAPI, efektif 11 Desember 2014, masa 5 tahun, a.l. unsur IAGI/ PERHAPI dalam Tim Kerja BEI yang melakukan evaluasi calon emiten tambang
• Peraturan Dirjen Minerba No. 569/DJB/2015, efektif April 2017 mewajibkan pelaporan HE, Sumberdaya, dan Cadangan mengacu Kode KCMI dan SNI (selanjutnya Permen Pelaporan)
• Komite Implementasi CP masing- masing IAGI dan PERHAPI telah mencatatkan 109 CPI dan 82 CPI.
• Program sosialiasi Kode KCMI telah dilakukan sejak tahun 2012
• Kode KCMI telah diperkenalkan di dalam forum CRIRSCO dan Indonesia telah terindikasi sebagai anggota potensial CRIRSCO
• Kode KCMI telah digunakan oleh beberapa prsh. tambang

Isi Buku Panduan KCMI

• Uraian Competent Person

  'why, who, how'
  obligasi: melakukan pekerjaan, professional development, dll

• Etika dan disiplin

  Etika, Kode Etik PERHAPI, Kode Perilaku, Sanksi & Rehabilitasi​

• Kode KCMI:2011

  • Kode, definisi, petunjuk
  • Tabel 1 : check list kriteria pelaporan

• Lampiran – lampiran

  • (a.l.) Istilah umum dan persamaan

Sistematika Kode KCMI:2011

• Pendahuluan, Ruang Lingkup
• Kompetensi dan Tanggungjawab
• Istilah Pelaporan dan Penyusunan Laporan Umum
• Pelaporan untuk Hasil Eksplorasi
• Pelaporan untuk Estimasi Sumberdaya
• Pelaporan untuk Estimasi Cadangan
• Pelaporan untuk Estimasi Sumberdaya dan Estimasi Cadangan Batubara
• Pelaporan untuk Hasil Eksplorasi, Estimasi Sumberdaya dan Estimasi Cadangan Intan & Batu Mulia
• Pelaporan untuk Hasil Eksplorasi, Estimasi Sumberdaya dan Estimasi Cadangan Mineral Industri
• Tabel 1 : ‘Check list’ untuk Kriteria Pengkajian dan Pelaporan
• Istilah Umum dan Persamaannya

Azas Utama Kode-KCMI:2011

• Pembaca laporan (Investor & Penasihat)

  • Untuk paham laporan; informasi yang cukup, penyajian jelas & tidak membingungkan (tidak dimanipulasi) dan tidak disesatkan

• Transparansi

  • Laporan memuat semua informasi relevan yang diperlukan investor dan penasihat profesionalnya, secara wajar dan sepantasnya ada
  • untuk pengambilan keputusan terkait investasi yang tepat dan berimbang

• Kompeten

  • Hasil kerja ‘Competent Person’
  • Pengalaman relevan yang cukup
  • Penanggung-jawab dan penanggung-gugat

  • Terikat kode etik dan aturan organisasi

    Catt. : Competent Person Indonesia (CPI) IAGI/ PERHAPI

Karakteristik Kode KCMI : Principles based code

Pengertiannya adalah Panduan yang terdiri dari prinsip- prinsip (Kode – Definisi – Petunjuk). Kode KCMI:2011 tidak mengatur sbb.:

• Skema dan prosedur (langkah terinci) yang digunakan oleh CPI pelaporan Hasil Estimasi, serta dalam estimasi- klasifikasi- pelaporan Estimasi Sumberdaya minerba dan Estimasi Cadangan minerba

• Sistematika isi pelaporan Hasil Estimasi, Estimasi Sumberdaya minerba atau Estimasi Cadangan minerba minerba

  CPI menentukan sendiri skema & prosedur untuk pelaporan Hasil Estimasi minerba, atau estimasi- klasifikasi- pelaporan Estimasi Sumberdaya minerba atau Estimasi Cadangan minerba minerba, serta sistematika pelaporan dengan mengacu:

  1. Isi Kode KCMI dan Tabel 1: Check list kriteria pelaporan
  2. Best practices

Kerangka Kerja

Pelaporan Hasil Eksplorasi– Estimasi Sumberdaya – Estimasi Cadangan

Ilustrasi : Skema Estimasi dan Klasifikasi Cadangan